Menilik kembali perjalanan yang kulalui dalam 20+ tahun di Bumi menimbulkan perasaan campur aduk. Ada bahagia, sedih, malu, gemas, dan sebagainya. Meski, sempat merasa menyesali tindakan-tindakan aneh yang kulakukan di masa lalu. Sekarang, aku merasa bersyukur. Aku bersyukur berhasil melewati momen-momen random itu dengan baik dan berakhir dengan penghujung tahun 2023 yang menyenangkan.
Deskripsi Diri dalam Tiga Bulan Terakhir
Terkait dengan kondisi tiga bulan terakhir ini aku mendeskripsikan diri dalam satu kata yaitu BRAVE. Dikutip dari Oxford Learners' Dictionary, brave memiliki makna:
(of a person) willing to do things that are difficult, dangerous, or painful; not afraid
(of an action) requiring or showing courage
(of a person) willing to do things that are difficult, dangerous, or painful; not afraid
(of an action) requiring or showing courage
Seperti makna di kamus Oxford, dalam tiga bulan terakhir aku sedang mencoba untuk lebih berani menghadapi tantangan-tantangan baru yang dulu takut untuk kuhadapi.
#1 Aku menerima bahwa usiaku tidak lagi muda dan masih berhadapan pertanyaan, "Kapan nikah?". Jodoh ditangan Tuhan dan harus diusahakan. Namun, selama kita belum mencapai tujuan, seringnya dianggap tidak usaha. Wkwk. Akan tetapi, seperti kalimat yang pernah kudengar. Usaha kita hanya akan bernilai ketika itu sudah berhasil. Agak sad, tapi realita di masyarakat gitu. Jadi, sabar-sabar aja sama pertanyaan itu karena kita hidup di Indonesia.
#2 Aku berani mencoba hal baru yang baik buatku. Tiga bulan terakhir ini, aku lagi senang mengeksplorasi ilmu baru yang menurutku belum pernah terlintas di benakku sebelumnya: pengelolaan uang dan investasi.
Sebagai guru di Indonesia, aku yakin profesi yang sekarang kukerjakan adalah impian. Setidaknya tiap bulan ada pemasukan yang stabil. Dan tantangan baru muncul, terkait pengelolaan uang. Uang entah itu banyak atau sedikit kalau tidak dikelola dengan baik akan habis. Bertambahnya penghasilan, bertambah besar pula tanggungjawab yang diemban. PR besar sejak dulu adalah mengelola itu. Terlebih lagi, ketika berhadapan dengan keinginan-keinginan kecil yang dulu tertahan dengan erat ketika masih jadi honorer. Itu benar-benar menantang.
Di akhir tahun ini, aku mencoba untuk membuka gerbang ke arah investasi. Setidaknya ilmunya dulu, pelan-pelan aja Pak Sopir. Cita-citanya sih, lagi tidur tapi cuan masuk. Aamiin....
#3 Keinginan keliling dunia makin menggila. Belakangan aku berpikir bahwa apa yang aku cita-citakan terlihat makin mudah untuk diwujudkan. Entah ini hanya perasaan atau tekad, aku tidak tahu pasti yang mana. Yang jelas, aku mulai berani menghadapi mimpi-mimpiku dari yang kecil hingga besar. Sesederha mau mengagendakan jalan-jalan ke kota-kota besar di Indonesia yang belum pernah kudatangi. Ya Allah mau pasangan yang bisa nemenin aku jalan-jalan, aamiin....
Pelajaran Berharga dalam Tiga Bulan Terakhir
Pelajaran pertama adalah jika penasaran akan sesuatu jangan ragu untuk bertanya langsung. Sampai sekarang aku masih nyesel, kenapa ya waktu workshop kemarin pertanyaan ini ngga aku tanyain? Kenapa? Why? Sekarang giliran penasaran menjadi-jadi aku bingung tanya ke mana. Entah kenapa aku ragu untuk bertanya. aarggh...!
Semoga nanti dapat kesempatan untuk menanyakan lagi secara langsung.
Pelajaran kedua adalah yuk hargai keberadaan orang yang dekat denganmu.
Pelajaran ketiga adalah percayalah pada diri. Setelah melewati hari yang panjang, kamu harus merasa aman untuk bercengkrama dengan diri sendiri. You are your longest commitment.
Terima kasih aku untuk hari ini <3
Ditulis dengan cinta pada 1-2 Desember 2023
0 komentar